Rabu, 05 September 2012
Berdirinya Kerajaan Majapahit

Pada tahun 1289, Kubilai Khan (Kekaisaran Mongol) mengirim utusan ke Singasari untuk meminta upeti, namun ditolak dan dipermalukan oleh Kertanagara. Sementara itu, di dalam negeri, Jayakatwang memberontak terhadap Singasari. Kertanagara meninggal dalam serangan Jayakatwang pada tahun 1292. Raden Wijaya berhasil melarikan diri bersama Aria Wiraraja ke Sumenep (Madura) dan di sana ia merencanakan strategi untuk mendirikan kerajaan baru.

Atas Anjuran Arya Wiraraja, Raden Wijaya berpura-pura tunduk kepada Jayakatwang, sambil meminta sedikit daerah untuk tempat berdiam. Jayakatwang yang tidak berprasangka apa-apa mengabulkan permintaan Raden Wijaya. Sang Raden diijinkan membuka hutan Tarik. Dengan bantuan sisa-sisa tentaranya dan pasukan Madura, ia membersihkan hutan itu sehingga layak ditempati. Pada saat saat itu, seorang tentara yang haus mencoba memakan buah Maja yang banyak terdapat pada tempat itu dan menemukan bahwa ternyata rasanya pahit. Sejak itu, daerah tersebut diberi nama "Majapahit".

Pada bulan November 1292, pasukan Mongol mendarat di Tuban dengan tujuan membalas perlakuan Kertanagara atas utusan Mongol. Namun, Kertanegara telah meninggal. Raden Wijaya memanfaatkan bersekutu dengan Mongol untuk menyerang Singhasari yang kini dikuasai Jayakatwang. Setelah kekuatan Jayakatwang dihancurkan, tahun 1293 Raden Wijaya balik menyerang pasukan Mongol, dan akhirnya Mongol meninggalkan tanah Jawa. Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit bergelar Kertarajasa Jayawardhana, yang pusat istananya di daerah Trowulan (sekarang di wilayah Kabupaten Mojokerto).

Masa kekuasaan Raden Wijaya

Raden Wijaya dikenal memerintah tegas dan bijak. Aria Wiraraja yang banyak berjasa ikut mendirikan Majapahit, diberi daerah status khusus (Madura) dan diberi wilayah otonom di Lumajang hingga Blambangan. Nambi (putera Arya Wiraraja) diangkat menjadi patih (perdana menteri), Ranggalawe diangkat sebagai Adipati Tuban, dan Sora menjadi penguasa Dhaha (Kadiri). Dijadikannya Nambi sebagai patih membuat Ranggalawe tidak puas, karena ia merasa lebih berhak. Tahun 1295 Ranggalawe mengadakan pemberontakan, namun dapat dipadamkan.

Raden Wijaya digantikan oleh puteranya, Jayanagara.

USAHA RADEN WIJAYA MENDIRIKAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Dalam sejarah Indonesia dapat diketahui bahwa di pulau Jawa ini pernah berkuasa beberapa kerajaan yang mempunyai kekuasaan cukup besar. Salah satu diantaranya adalah kerajaan Majapahit. Pusat kota kerajaan: Majapahit terletak di daerah Trowulan dan sisa-sisa bekas reruntuhan ibukota tersebut masih kita dapati sampai sekarang. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Indonesia Hindu yang berhasil mempersatukan ham­pir seluruh wilayah nusantara sekarang. Pengaruh kekuasaannya sangat luas, bahkan sampai di negara-negara tetangga di daratan Asia.
Berdirinya kerajaan Majapahit berawal dari run­tuhnya Kerajaan Singasari akibat serangan tentara Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292. Dalam pertempuran itu Jayakatwang dapat menyerbu ke da­lam kraton dan menewaskan Raja Kartanagara, se­hingga berakhirlah kekuasaan Singasari.
Raden Wijaya, sebagai menantu Kartanagara, bersama-sama dengan beberapa orang pengikutnya kemudian mengungsi ke Madura untuk minta bantu­an kepada Wiraraja, adipati Sumenep.
Raden Wijaya dengan pengikutnya diterima baik oleh Wiraraja. Atas nasihat Wiraraja, Raden Wijaya kemudian menyerahkan diri kepada Jayakat­wang dan mengabdi di Kadiri. Raden Wijaya selalu menunjukkan sikap setianya kepada Jayakatwang, se­hingga mendapatkan kepercayaan. Kemudian Raden Wijaya mengajukan permohon­an untuk membuka hutan Tarik dengan alasan untuk memudahkan perburuan. Jayakatwang memang ge­mar berburu. Penebangan hutan Tarik ini dilaksa­nakan dengan bantuan orang-orang Madura yang dikirimkan oleh Wiraraja. Dan tempat pemukiman baru ini kemudian menjadi desa bernama Majapahit. Mengingat letaknya yang strategis, dan tidak begitu jauh dari sungai Brantas, maka menarik banyak pen­duduk datang dan menetap di sana. Orang-orang Madura yang membantu bekerja membuka hutan ke­mudian juga menetap di desa itu. sehingga dalam waktu singkat desa baru itu segera menjadi desa yang ramai.
Mengenai nama desa Majapahit itu dalam Para-raton di sebutkan bahwa pada waktu orang-orang Madura itu bekerja melakukan penebangan hutan ada di antara mereka yang merasa lapar, la kemudian ma­suk ke dalam hutan dan makan buah maja. Tapi karena terasa pahit, maka buah maja itu dibuang. Sejak peristiwa itu maka desa baru itu disebut Maja­pahit.
Di Majapahit, Raden Wijaya mulai menghimpun kekuatan dan menyusun persiapan untuk melawan kekuasaan Raja Jayakatwang. Sementara itu hubung­an rahasia dengan Wiraraja tetap dijalankan untuk menentukan siasat penyerangan. Di Madura Wiraraja sendiri juga sudah mempersiapkan sejumlah tentara untuk sewaktu-waktu dikirim ke Majapahit memban­tu penyerangan ke Kediri.
Masih dalam tahun 1292 Kaisar Kubhilai Khan mengirim tentara Tartar ke Jawa di bawah pimpinan Shih-pi. Kau-hsing dan Ike Mese untuk menghukum Kertanagara, Raja Singasari. Tentara Tartar tersebut mendarat di dua tempat. Sebagian mendarat di pe­labuhan Tuban (Tuping-tsuh) dan sebagian lagi di Sedayu (Sugalu). Pimpinan tentara Tartar belum mengetahui bahwa di Jawa pada waktu itu telah ter­jadi perubahan situasi politik. Mereka mengirim utus­an tiga orang perwira ke Majapahit dan bertemu dengan Tuhan Pijaya (Raden Wijaya).
Kedatangan tentara Tartar untuk menghukum Ra­ja Kartanagara ini dimanfaatkan dengan sebaik-ba­iknya oleh Raden Wijaya untuk mencapai tujuannya menjatuhkan Jayakatwang. Kepada para utusan tentara Tartar diberitahukan bahwa Raja Kertanagara telah dibinasakan oleh Jayakatwang yang sekarang berku­asa di Kadiri.
Raden Wijaya menyanggupi membantu menyerang Kediri untuk menghancurkan Jayakatwang. Bersama-sama dengan tentara Raden Wijaya dan tentara Madu­ra yang dipimpin oleh Wiraraja. tentara Tartar me­nyerbu Kadiri. Dalam pertempuran ini Kadiri dapat dikalahkan dan Raja Jayakatwang kemudian dita­wan dan dibunuh oleh tentara Tartar. Akibat per­tempuran ini hancurlah kerajaan Kadiri yang masa kekuasaannya hanya berlangsung selama satu tahun.
Setelah peperangan melawan Kediri berakhir. Raden Wijaya kembali ke Majapahit dan kemudian se­cara mendadak berbalik menyerang tentara Tartar. Tentara Tartar menderita kekalahan besar dan sisa tentaranya mundur, melarikan diri dan kemudian diputuskan kembali ke negerinya karena tugasnya dianggap telah selesai.
Dengan hancurnya kerajaan Kadiri dan setelah tentara Tartar dapat dipukul mundur dan terus kem­bali ke negerinya, maka tercapailah usaha Raden Wi­jaya untuk mendirikan kerajaan baru. Kerajaan Maja­pahit. Pada tahun 1293 Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit dengan gelar Kartarajasa Jayawardhana.
Raden Wijaya mulai menyusun dan mengatur tata pemerintahan Majapahit. Semua pengikutnya yang setia dan berjasa dalam perjuangan diangkat men­duduki berbagai jabatan dalam pemerintahan. Wira­raja yang memang sangat besar jasanya dalam perjuangan memdirikan kerajaan Majapahit diberi kedu-dudukan tinggi dan kekuasaan atas daerah sebelah timur Majapahit, yaitu daerah Lumajang sampai Blambangan. Raden Wijaya berhasil membentuk pe­merintahan yang cukup kuat dan stabil yang memungkinkan kerajaan dapat berkembang. Pada tahun 1309 Raden Wijaya (Kartarajasa) meninggal dunia dan didharmakan dalam candi Siwa di Simping (Candi Sumberjati).

Selasa, 24 Juli 2012

Retikulum endoplasma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel .
Sistem endomembran sel.
Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-9 meter). Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope.
Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom atau ribosome. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum. Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum. Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).
Pengertian lain menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma.
Lubang/saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya.

Jenis-jenis Retikulum Endoplasma

RE kasar

Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.

RE halus

Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.

RE sarkoplasmik

RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

Fungsi Retikulum Endoplasma

Jaring-jaring endoplasma adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar bebas di antara selaput selaput di seluruh sitoplasma dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-jaring ini biasanya berhubungan dengan ribosom (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis protein serta menerima perintah melalui RNA tersebut (Time Life, 1984).
Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri
  • Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
• Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
(RE kasar)
• Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati
(RE kasar dan RE halus)
• Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
• Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)

STRUKTUR dan FUNGSI SEL

KALI ini saya ingin membagi pengetahuan yang saya dapat tentang STRUKTUR dan FUNGSI SEL.................................................................................


  1. Pendahuluan.
Organisasi seluler adalah susunan bagian-bagian tubuh yang berupa kumpuan sel. Sel berasal dari bahasa latin cella yang berarti ruang kecil. Orang yang pertama kali menemukan sel adalah Robert Hoke (1665) yang melakukan pengamatan terhaadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Dia melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruangan-ruangan kecil itu diberi nama sel. Istilah sel  ini terus di gunakan hingga sekarang. Brown (1831) mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibtasi oleh membran, yang di dalam nya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma. PAda tahun 1839 ahli fisiologi Jerman Theodor schwan mengungkapkan bahwa organisme tersusun atas sel. Dari mana sel itu ? Ahli fisika Jerman Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel yang ada sebelumnya. Teori sel berasal dari sel di perkuat oleh berbagai eksperimen ahli mikrobiologi Perancis Louis Pasteur yang dilakukan antara tahun 1859-1861. 
Ukuran sel bermacam-macam. Ada yang hanya 1-10 mikron, misalnya bakteri, ada yang mencapai 30-40 mikron misalnya protozoa, dan ada pula yang mencapai beberapa sentimeter, misalnya serabut kapas.
  1. Pengertian Sel.
Sel merupakan unit (satuan, zarah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri.Secara setruktural, tubuh makhluk hidup terrsusun atas sel-sel sehingga sel disebut satuan setruktural makhluk hidup. Secara fungsional, tubuh makhluk hidup dapat menyelenggarakan kehiduoan jika sel-sel penyusun itu berfungsi. Karena itu sel juga disebut satuan fungsional makhluk hidup. Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup. Dengan adanya materi genetik, sifat makhluk hidup dapat di wariskan kepada keturuna

Cara Mengamati Sel
Untuk mengamati sel diperlukan alat bantu mikroskop yang dapat memperbesar bayangan objek yang diamati. Ada beberapa macam mikroskop yang dapat digunakan. Berikut  akan diuraikan prinsip cara kerja kedua mikroskop tersebut.
  1. Mikroskop Cahaya.
    1. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber penyinaran. Karena itu di perlukan lensa untuk memperbesar bayangan benda.
    2. Untuk mengamati objek diperlukan preparat (sediaan) yang tembus cahaya. Karenanya, preparat harus diiris setipis mungkin dengan ketebalan tidak lebih dari 50 mikron. Medium yang umum digunakan adalah air yang diteteskan ke atas gelas benda.
    3. Objek dapat diamati dalam keadaan hidup atau mati.
    4. Pengamatan dapat mengamati langsung melalui lensa okuler sehingga pengamatan dapat menentukan bentuk, warna, dan gerakan objek.
    5. Bayangan yang diperoleh dapat diperbesar hingga mencapai 100x, 400x, 1000x.
  2. Mikroskop Elektron.
    1. Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya dan medan magnet sebagai pengganti lensa. Bayangan yang dihasilkan ditampilkan di layar monitor.
    2. Objek yang akan diamati harus sangat tipis dan berada di ruangan hampa udara agar dapat ditembus elektron.
    3. Tidakdapat mengamati objek yang masih hidup. Biasanya digunakan untuk mengamati bagian-bagian sel, misalnya organel, membran, atau molekul besar, seperti DNA.
    4. Tidak dapat mengamati secara langsung. Untuk menentukan bentuk objek diperlukan rekonstruksi dari beberapa hasil pengamatan.
    5. Bayangan yang diperoleh dapat diperbesar hingga mencapai sejuta kali.
B.Struktur Sel.
  1. Struktur Sel Prokariotik.Berikut akan struktur  sel E.coli yang meliputi:
    1. Dinding Sel " Dinding sel bakteri tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfmgsi sebagai perlindungan dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul."
    2. Membran Plasma " Membran sel atau membran plasma tersusunatas  molekul lemak dan protein. Fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dala sel. struktur lengkapnya akan di bahas kemudian."
    3. Sitoplasma " sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel."
    4. Mesosom " Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi"
    5. Ribosom " Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein."
    6. DNA " Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen."
    7. RNA " Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA."
  2. Struktur Sel Eukariotik. " Perbedaan ppokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memilii membran inti, sedangkan sel rokariotik tidak memiliki membran inti."
    1. Membran Plasma. " Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul-molekul lemak dan protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis, terdapat dibagian tengah membran. di sebelah luarnya terdapat lapisan protein porifer (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Protein yang masuk ke lapisan lemak disebut protein integral. Tebal membran plasma antara 5-10 nm." Berikut model membran mosaik cair.
    2. Fungsi membran plasma
      1. Melindungi isi sel
      2. Membran sel berfungsi mempertahan kan isi sel.
      3. Mengatur keluar masuknya molekul-molkul.
      4. Membran plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel), artinya ada zat-zat tertentu yang dapat melewati membran dan ada pula yang tidak.
      5. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar.
      6. Rangsangan itu berupa zat-zat kimia, misalnya hormon, racun, rangsangan listrik; dan rangsangan mekanik, misalnya tusukan dan tekanan.
    3. Sitoplasma
    4. Sitoplasma artinya plasma sel, yakni cairan yang berada di dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Sitoplasma tersusun atas cairan dan padatan. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Padatan sitoplasma adalah organel-organel. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino,vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Sitosol disebut pula matriks sitoplasma.
      1. Sifat-sifat sitosol.
      2. Sifat fisik sitosol dapat berubah-ubah karena mengandung protein. Pada kondisi tertentu, sitosol berada pada fase sol(cair) dan pada saat yang lain berada dala, fase gel (gelatin, padat). Sitosol uang berada di dekat membran sel (ektoplasma) biasanya bersifat gel. Sedangkan sitosol yang berada pada bagian dalam sel (endoplasama) bersifat sol. Contohnya adalah putih telur.
      3. Fungsi sitoplasma.
      4. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak, dan protein.
    5. Nukleus
    6. Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel. Nukleus berdiameter sekitar 10um (mikrometer). Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk oval atau bulat.
      1. Membran nukleus.
      2. Membran rangkap nukleus terdiri atas membran luar dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma dan akhirnya ke membran sel.
      3. Nukleoplasma.
      4. Matriks nukleus disebut nukleoplasma. Nukeoplasma tersusun atas air, protein, ion,enzim, dan asam inti. Nukleoplasma bersifat gel. Di dalamnya terdapat benang-benang kromatin (benang penyerapwarna). Pada proses mitosis, benang kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom. Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan.
      5. Nukleolus.
      6. Nukleolus (anak inti) terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus.
      7. Fungsi Nukleus.
      8. Nukleus memiliki arti penting bagi sel.Fungsi nukleus antara lain adalah
        1. Pengendai seluruh kegiatan sel., misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam RNA.
        2. Pengaturan pembelahan sel.
        3. Pembawa informasi genetik.
    7. Sentriol
    8. Sentriol merupakan organel uang dapa dilihat ketika sel mengadakan pembelahan. Pada fase tertentu dalamdaur hidupnya sentriol memiliki silia atau flagela. Sentriolhanya di jumpai pada selhewan, sedangkan pada sel tumbuhan tidak. Sentriol teretak saling tegak lurus antar sesamanya di dekat nukleus. Pada pembelahan mitosis, sentriol terbagi menjadi dua , tiap-tiap bagian menuju ke kutub sel. Maka terbentuklah benang-benang spindel yang menghubungkan kedua kutub tersebut. Benang spindel berfungsi "menarik" kromosom menuju ke kutub masing-masing.
    9.  Retikulum Endoplasma
    10. Retikulum berasal dari kata reticular yang berarti anyaman benang/jala.Karena letaknya memusat pada bagian retikulum endoplasma (disingkat RE). RE banyak hanya dijumpai di dalam sel eukariotik, baik selhewanmaupun sel tumbuhan. RE memiliki banyak bentuk (polimorfik).
      1. Macam-macam Retikulum Endoplasma
        1. RE kasar
        2. Membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ada yang ditempati ribosom, sehingga tampak berbintil-bintil. RE demikian disebut RE kasar/RE berbintil. RE kasarmerupakan penampung protein yang dihasikan ribosom. Protein yang dihasilkan masuk ke dalam rongga RE.
        3. RE halus
        4. RE halus adalah RE yang tidak ditempati ribosom.
      2. Fungsi Retikulum Endoplasma
        1. menampung pertein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel (RE kasar).
        2. mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasardan RE halus).
        3. menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
        4. transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu bagian sel yang lain(RE kasar dan RE halus).
    11. Ribosom
    12. Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r) dan protein. Ribosom tidak memiliki membran. Menurut bentuknya, ribosom terdiri dari unit besar dan unit kecil yang masing-masing berbentuk bulat. Ribosom ada yang menempel pada membran RE, ada pula yang melayang-layang di dalam sitoplasma. Fungsinya sam, yaitu untuk mensintesis protein. Hanya saja, umumnya ribosom yang menempel paddaRE-lah yang berfungsi mensintesis protein untuk di bawa ke luar sel melalui RE dan kompleks Golgi. Sedangkan ribosom yang melayang mensintesis protein untuk keperluan di dalam sel.
    13.  Kompleks Golgi
    14. Kompleks Golgi sering disebut Golgi saja. Pada sel tumbuhan, kompleks Golgi disebut diktiosom. Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma. Selain berfungsi menambahkan glioksilat pada protein, Golgi juga berfungsi untuk mensintesis glikolipida, membentuk dinding sel tumbuhan, dan membentuk lisosom.
    15. Badan mikro
    16. Disebut badan mikro karena ukurannya kecil, hanya bergaris tengah 0,3-1,5um.
      1. Peroksisom
      2. Peroksisom mengandung enzim katalase. Enzim katalase berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi oksigen dan air. Hidroperoksida merupakan senyawa hasil sampingan dari proses pernapasan (oksida) sel yang bersifat meracuni sel. Peroksisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Sel yang banyak mengandung peroksisom adalah sel yang banyak melakukan oksidasi, misalnya sel hati, ginjal, dan sel otot. Di samping itu, enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi.
      3. Glioksisom
      4. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak, seperti biji-bijian berlemak. Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang keduanya berperan dalam proses metabolisme lemak, yaitu mengubah lemak menjadi gula. Proses metabolisme lemak menghasilkan energi yang diperlukan untuk perkembangan biji.
    17. Mitokondria
    18. Mitokondria merupakan penghasil energi (ATP)karena berfungdi untuk respirasi. Benruk mitokondria beraneka ragam . Namun, secara umum bentuk mitokondria adalah butiran atau benang. Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 um dan 3-10um. Mitokondria baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya (seperti pembelahan pada bakteri). Mitokondria memilik dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Struktur membran luar seperti membran plasma. Pada membran dalam pelekukan ke arah dalam membentuk krista. Matriks adalah cairan yang berada di dalam mitokondria dan bersifat dsebagai gel.
    19. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
    20. MIkrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa, yang panjangnya mencapai 2,5 um dengan diameter 25 nm. Tabubung-tabung itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai. Mikrotubulus terdapat pada gelendong sel, yaitu berupa benang-benang spindel yang menghubungkan dua kutub sel pada waktu sel membelah.
    21. Lisosom
    22. Lisosom (lyso = pencrnaan, soma= tubuh) merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
      1. Pembentukan lisosom
      2. Enzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke RE. Dari RE enzim dimasukkan kedalam membran, kemudiandikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selainn itu ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke Golgi, oleh Golgi enzim dibungkus membran, kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi, proses pembentukan lisosom ada dua macam: pertama di bentuk secara lansung oleh RE dan kedua oleh Golgi.
      3. Proses pencernaan oleh lisosom
      4. Proses pencernaan oleh lisosom dapat di uraikan sebagai berikut. Misalnya sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis, maka bakteri itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola berisi bakteri itu segera didatangi lisosom. Membran lisosom dan membran vakuola bersinggungan,kemudian membran tersebut bersatu. Enzim dari lisosom masuk ke dalam vakuola, kemudian segera mencerna bakteri. Enzim lisosom tidak aktif mencerna membran pecah, maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan mencerna sel itu sendiri.
      5. Penyakit akibat kegagalan lisosom
        1. Silikosis
        2. Pada orang yang bekerja di daerah berdebu, debu-debu itu terhisap ke paru-paru. Di dalam sel alveoli paru-paru debu-debu dalam vakuola dicerna oleh enzim lisosom. Namun bila debu mengandung silikon yang keras, debu tidak tercerna dan sebaliknya justru membran vakuola menjadi bocor. Akibatnya enzim lisozim keluar mencerna sel paru-paru. Orang yang menderita penyakit demikian disebut menderita silikosis.
        3. Rematik
        4. Orang yang sering mengkonsumsi makanan dari organ dalam (usus, hati), belinjo, dan rebung, darahnya akan mengandung asm urat (berupa kristal). Asam urat itu masuk ke dalam lisosom dan tidak dapat dicerna. Kemudian, enzim lisosom keluar, mencerna sel-sel pada persendian dan akibatnya orang tersebut menderita rematik. Penderita rematik mengalami bengkak dan radang di persendian yang menyebabkan rasa sakit luar biasa.

C.Transpor Lewat Membran
Perpindahan molekul atau ion melewati membran ada dua macam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
  1. Tranpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan sel.
  2. Transpor adalah perpindahan molekulatu ion dengan menggunakan energi dari sel itu, dan perpindahan tersebut dapatnterjadi meskipun menentang konsentrasi.

  1. Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsentrasi (kerapatan) tinggi konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi.
  2. Osmosis adalah perpindahan ion / molekul dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah dengan melewati suatu membran.




BIOLOGI_VIRUS

Rabu, 11 Juli 2012

VIRUS


A.      Virus Organisme Aseluler
Virus tidak dapat diklasifikasikan dalam sel karena virus tidak memiliki nukleas dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleah protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya sel hidup, virus dapat meperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity).
B.      Strutur,BEntuk,dan Ukuran Virus
1.       Ciri-ciri virus
Virus memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a.       Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
b.      Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
c.       Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemapuan metabolism,reproduksi,dan memiliki asma nukleat.
d.      Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e.      Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f.        Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang  beracun.
g.       Bersifat pasif.

2.       Struktur virus
Struktur virus terdiri atas:
a.       Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
b.      Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
c.       Kapsomer (capsomere): mempunyai bentuk bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal.

3.       Bentuk virus
Bentuk virus bermacam-macam, yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polyhedron.

4.       Ukuran virus
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9).
C.      Klasifikasi Virus
1.       Berdasarkan Tempat Hidupnya
a.       Virus bakteri (bakteriofage)
Bakteriofage adlah virus yang bmenggandakandirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatut secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk penghimunan salinan-salina virus di dakam sel hidup.
Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Perancis, D’Herelle. Bentuk luar terdiri  atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi untuk memasukkan DNA irus ke dalam sel inangnya.
b.      Virus tumbuhan
Virus yang parasitpada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan. Tobacco Mozaic Virus (TMV0 dan Beet Yellow Virus (BYV).
c.       Virus hewan
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
2.       Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss) DNA pita ganda, (DNA ds), RNA iota tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).
3.       Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a.       Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)
Virus ini meiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membrane. Membrane terdiri daridualipid danprotein, (biasanya glikoprotein). Membrane ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.
b.      Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

D.      Perkembangbiakan Virus
1.       Tahap-tahap PErkembangan Virus
Daur perkembangan virus dibedakan menjadi dua:
a.       Daur litik
1)      Absorbsi (fase penempelan).
2)      Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3)      Sintesis (fase pembentukan).
4)      Perakitan.
5)      Lisis (fase pemecahan sel inang.

b.      Daur lisogenik
1)      Fase absorbs.
2)      Fase injeksi.
3)      Fase penggabungan.
4)      Fase pembelahan.
5)      Fase sintesis.
6)      Fase perakitan.
7)      Fase litik.
2.       Pembajakan Lima Langkah
Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetic dari suatu sel hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.
1)      Siklus dimulai dengan merekat diri ke dinding sel bakteri.
2)      Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
3)      Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.
4)      Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.
5)      Akhirnya, salinan atau virus”replica” ke luar dari sel.

E.       Peran Virus bagi Kehidupan
a)      Virus yang Menguntungkan
1)      Untuk membuat antitoksin.
2)      Untuk melemahkan bakteri.
3)      Untuk reproduksi vaksin
b)      Virus yang Merugikan
1)      Menyebabkan penyakit pada manusia.
Contoh: Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2)      Menyebabkan penyakit pada hewan.
Contoh: Polyma,penyebab tumor pada hewan.
3)      Menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Contoh: virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.

BERANDA

Rabu, 04 Juli 2012

BESARAN DAN SATUAN

Selasa, 03 Juli 2012

BESARAN DAN SATUAN
A.      Fisika dan Rangkuman Lingkupnya
1.       Arti  Fisika
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alami”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indra kita , misalnya penglihatan menemukan optik atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, dan indra perabaan yang  dapat merasakan panas.
2.       Hubungan Ilmu Fisika dengan Pengetahuan Lain
Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda,serta mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Ilmu fisika juga mendukung perkembangan ilmu-ilmu yang lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjukkan riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam riset nya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik,dan mekanika. Peralatan modern di rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
3.       Pengukuran
Fisika lahir dan berkembang dari hasil percobaan dan pengamatan. Percobaan (eksperiman) dan pengamatan (observasi) memerlukan pengukuran (measurement) dengan bantuan alat-alat ukur, sehingga diperoleh data/hasil pengamatan yang bersifat kuantitaf.
B.      Besaran Pokok dan Satuan Standar
1.       Besaran Pokok
Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuan nya di definisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain.
TABEL BESARAN POKOK dan SATUAN NYA
BESARAN POKOK
SIMOL BESARAN
SATUAN
SIMBOL SATUAN
Panjang
l
meter
m
Massa
m
kilogram
kg
Waktu
t
sekon
s
Kuat arus listrik
I
ampere
A
Suhu
T
kelvin
k
Jumlah zat
n
mol
mol
Intensitas cahaya

kandela
cd

2.       Satuan Standar (Satuan Sistem Internasional:SI)
a.       Satuan Standar Panjang adalah meter (m).
b.      Satuan Standar  Massa adalah kilogram (kg).
c.       Satuan Standar Waktu adalah sekon (s).
d.      Satuan Standar Arus Listrik adalah ampere meter.
e.      Satuan Standar Suhu adalah kelvin (k).
f.        Satuan Standar Intensitas Cahaya adalah kandela (cd).
g.       Satuan Standar Jumlah adalah mol.
C.      Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau di definisikan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya. Salah satu contoh besaran turunan yang sederhana adalah luas. Luas permukaan hasil kali dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar.
Luas                           =   panjang x lebar
                                    =   besaran panjang x besaran panjang
Satuan luas             =   meter x meter
                                    =   meter persegi (m2)
D.      Dimensi Besaran
1.       Dimensi Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbo ( lambang ) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apa pun jenis satuan dari besaran yang digunakan tidak  memengaruhi dimensi besaran tersebut,misalnya satuan panjang dapat dinyatakan alamm, cm, km, atau ft, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.
LAMBANG DIMENSI BESARAN POKOK
BESARAN POKOK
SATUAN
LAMBANG DIMENSI
Panjang
Meter (m)
[L]
Massa
Kilogram (kg)
[M]
Waktu
Sekon (s)
[T]
Kuat arus listrik
Ampere (A)
[I]
Suhu
Kelvin (k)
[
Jumlah zat
Mol (mol)
[N]
Intensitas cahaya
Kandela (cd)
[J]



2.       Analisis Dimensi
Metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan aturan:
a.       Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri.
b.      Setiap suku berdimensi sama.
Sebagai contoh, untuk menganalisis kebenaran dari dimensi jarak tempuh dapat dilihat persamaan berikut ini.
Jarak tempuh            =   kecepatan X waktu
                                    S  =   v x t
Dari tabel tentang dimensi beberapa besaran turunan dapat di peroleh:
·         Dimensi jarak tempuh   =       dimensi panjang     = [L]
·         Dimensi kecepatan         =       [L][T]
·         Dimensi waktu                  =       [T]
Maka dimensi jarak tempuh dari rumus s = v X t, untuk ruas kanan:
[ jarak tempuh ]                               =       [ kecepatan ] X [ waktu ]
                        [L]                                   =       [L] [T]-1 X [T]
                        [L]                                   =       [L]
Dimensi besaran pada kedua ruas persamaan sama, maaka dapat disimpulkan bahwa kemungkinan persamaan tersebut benar.

E.       Alat Ukur
1.       Alat Ukur Besaran Panjang
a.       Mistar (penggaris)
b.      Rollmeter (Meter Kelos)
c.       Jangka Sorong
d.      Mikrometer Sekrup
2.       Alat Ukur Besaran Massa
a.       Neraca Analitis Dua Lengan
b.      Neraca Ohauss
c.       Neraca lengan Gantung
d.      Neraca Digital
3.       Alat Ukur Waktu
4.       Alat Ukur Kuat Arus Listrik
5.       Alat Ukur Suhu

F.       Besaran Vektor
Vektor adlah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan,gaya,kecepatan,percpatan,dan lain-lain. Sebuah vektor di gambarkan sebagai sebuah ruas garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat permulaan vektor itu bekerja.